PEMBAHASAN SOAL-SOAL CPNS 2005
DAFTAR ISI
TES PERSAMAAN KATA (SINONIM)
TES LAWAN KATA (ANTONIM)
TES PADANAN KATA (ANALOGI)
TES POLA BILANGAN / DERET HITUNG (SERIES)
TES ARITMATIKA
TES ABSTRAKSI BERHITUNG / LOGIKA BILANGAN
TES LOGIKA KUANTITATIF (PENALARAN)
TES PENARIKAN KESIMPULAN (SILOGISME)
SOAL TAMBAHAN :
Þ BAHASA INDONESIA
Þ PANCASILA
Þ TATA NEGARA
Þ SEJARAH INDONESIA
Þ KEBIJAKSANAAN PEMERINTAH
Þ BAHASA INGGRIS
TES PERSAMAAN KATA (SINONIM)
Tips dan Trik :
Jangan memilih kata yang memiliki bunyi yang mirip dengan soal.
Contoh :
Aporisma
- Apriori
- Maksimal
- Bentuk
- Pendekatan
- Prima
Yang Kami cetak tebal (a dan e) adalah contoh jawaban yang salah. Maka anda tinggal memilih 3 jawaban lainnya.
Contoh lainnya:
Dehidrasi
- Deliberasi
- Proses penyusutan air
- Kehilangan cairan tubuh
- Dekapitalisasi
- Proses penyaringan
- Elaborasi = penjelasan terperinci
- Konvensi = kesepakatan
- Aporisma = maksimal
- Dehidrasi = kehilangan cairan tubuh
- Porto = biaya
- Serebrum = otak besar
- Mobilitas = gerak
- Bonafid = dapat dipercaya
- Sine Qua Non = harus ada
- Kleptofobia = takut kecurian
- Kolusi = kongkalikong
- Ekamatra = fisika
- Proteksi = perlindungan
- Bagak = pemberani
- Tangkal = cegah
- Virtual = impian
- Friksi = desakan
- Hukuman = denda
- Hibrida = bibit unggul
- Residu = sisa
- Akurat = saksama
- Class = group
Bagian II
1. Canggih = sophisticated
2. Otodidak = maju dengan belajar sendiri
3. Latif = indah
4. Gaji = honor
5. Registrasi = pendaftaran
6. Boga = makanan nikmat
7. Eklips = gerhana
8. Mukjizat = karamah
9. Dedikasi = pengabdian
10. Provokasi = pancingan
11. Dehidrasi = kekurangan cairan tubuh (jawaban yang mendekati adalah penyusutan air
12. Gasal = ganjil
13. Bulat = bundar
14. Alternatif = cara lain
15. Bonanza = sumber kesenangan
16. Zenit = puncak
17. Koordinator = ketua
18. Ekskavasi = penggalian
19. Kontras = perbedaan nyata
20. Nuansa = perbedaan makna
21. Eksodus = pengusiran
22. Iterasi = perulangan
Bagian III
1. Ambiguitas = makna ganda
2. Bibliografi = daftar pustaka
3. Insinuasi = sindiran
4. Tuna grahita = cacat mental
5. Negosiasi = perundingan
6. Evokasi = menngugah rasa
7. Bubut = cabut
8. Algoritma = prosedur pemecahan
9. Insomnia = tak bisa tidur
10. Promovendus = calon doktor
11. Delik = pelanggaran hukum
12. Distorsi = penyimpangan
13. Promosi = kenaikan pangkat
14. Interpelasi = hak bertanya
15. Galat = keliru
16. Genjah = cepat berubah
17. Hayati = hidup
18. Donasi = kontribusi
19. Kampiun = juara
20. Bonus = diskon
21. Izin = biar
22. Identitas = ciri-ciri
TES LAWAN KATA (ANTONIM)
Tips dan Trik :
Carilah 2 jawaban yang berlawanan. Seringkali jawaban antonim berada pada salah satu dari 2 kata yang berlawanan tadi
Contoh :
Khusus
- Khusus
- Wabil khusus
- Inklusif
- Eksklusif
- Umum
Untuk kata-kata latin/ilmiah, utamakan memilih jawaban yang mirip dengan soal
Contoh lainnya:
Konkaf
- Konveks
- Optik
- Lensa
- Cekung
- Konfeksi
1. Nomadik >< menetap
2. Antipati >< simpati
3. Khas >< umum
4. Ibu >< anak
5. Musykil >< mungkin
6. Vokal >< konsonan
7. Sporadis >< jarang
8. Sekuler >< keagamaan
9. Rawan >< aman
10. Amatir >< kampiun
11. Absurd >< masuk akal
12. Anggara >< sengsara
13. Prominen >< biasa
14. Canggih >< sederhana
15. Konkaf >< konveks
16. Perintis >< pewaris
17. Tinggi >< rendah
18. Gegai >< kuat
19. Tetiran >< asli
20. Ekspresi >< impresi
21. Teks >< konteks
22. Takzim >< acuh
Bagian II
1. Apriori >< aposteriori
2. Eklektik >< tidak pilih-pilih
3. Asli >< duplikat
4. Sekarang >< esok
5. Legislatif >< eksekutif
6. Kebijakan >< kecerobohan
7. Konklusif >< proposisi
8. Makar >< muslihat
9. Curang >< sportif
10. Pasti >< spekulasi
11. Longgar >< tegas
12. Bulat >< pasca
13. Abadi >< fana
14. Amal >< mal
15. Bukit >< lembah
16. Sekular >< keagamaan
17. Konveks >< cekung
18. Elastis >< kaku
19. Deduksi >< induksi
20. Monoton >< berubah-ubah
21. Mandiri >< bergantung
22. Cucu >< kakek
23. Universal >< parsial
24. Pertemuan >< perpisahan
25. Fonem >< morfem
TES PADANAN KATA (ANALOGI)
Tips dan Trik :
Yang paling penting dalam menghadapi soal semacam ini adalah menemukan kata kunci atau hubungan khusus/ unik dari dua atau lebih dari kata yang diberikan
Semakin khusus atau semakin spesifik, maka akan makin mudah menemukan hubungan yang paling sesuai. Jika hubungan bersifat terlalu umum, maka alternatif jawaban biasanya masih sulit untuk ditentukan yang paling tepat.
Contoh :
KAKA TUA : MERPATI
Jika kita menentukan bahwa hubungannya adalah sama-sama binatang, maka itu masih bersifat terlalu umum. Artinya: jika ada pilihan jawaban gajah : semut, elang : kupu-kupu, gurame : kakap, dsb, maka semua bisa benar karena mereka semua sama-sama binatang. Tapi cobalah anda pilih hubungan yang lebih khusus. Misalnya adalah kakak tua : merpati adalah sama-sama burung, maka jawaban yang tepat adalah gurame : kakap , yaitu sama-sama ikan.
Jika telah menemukan hubungan kata tapi masih merasa bingung, maka buatlah kata-kata tersebut menjadi suatu kalimat dengan menggunakan analogi yang ada
Hubungan kata harus mempunyai urutan yang sejalan/ searah dengan soal
Misalnya:
Kaki : Sepatu
- Cat : Kuas
- Meja : Ruangan
- Telinga : Anting
- Cincin : Jari
- Topi : Kepala
Þ Sepatu dikenakan kaki (urutannya sepatu dulu baru kaki). Jika anda mencari jawaban, maka urutannya juga harus dari belakang. Anda tidak boleh memilih ‘cincin dikenakan di jari’, karena urutannya terbalik. Maka jawaban yang benar adalah ,anting dikenakan di telinga.
1. KAKA TUA : MERPATI (kelompok burung)
gurame : kakap (kelompok ikan)
2. BELAJAR : PANDAI (agar pandai harus banyak belajar)
berfikir : arif (agar arif harus banyak berfikir)
3. KAMPUNG : SAWAH (sawah hanya sering dijumpai di kampung)
kota : gedung (gedung hanya sering dijumpai di kota)
4. JANJI : BUKTI (janji harus disertai/perlu bukti)
ucapan : tindakan (ucapan harus disertai tindakan)
5. SUNGAI : JEMBATAN (agar melewati sungai harus melalui jembatan)
masalah : jalan keluar (agar melewati masalah harus mencari jalan keluar)
6. MATAHARI :TERANG (adanya matahari menjadi terang)
api : panas (adanya api menjadi panas)
7. UMUM : LAZIM (umum sama artinya dengan lazim)
langsing : ramping (langsing sama artinya dengan ramping)
8. SISWA : BELAJAR (siswa tugasnya belajar)
ilmuwan : meneliti (ilmuwan tugasnya meneliti)
9. AIR : ES (air didinginkan menjadi es)
UAP : ……..
air (uap didinginkan menjadi air)
10. APOTEKER : OBAT (apoteker membuat resep obat)
koki : masakan (koki membuat resep masakan)
11. PILOT : PESAWAT (pilot mengemudikan pesawat)
sopir : mobil (sopir mengemudikan mobil)
12. GELOMBANG : OMBAK (bentuk kecilnya gelombang adalah ombak)
gunung : bukit (bentuk kecilnya gunung adalah bukit)
13. DESIBEL : SUARA (desibel adalah satuan suara)
volt : listrik (volt adalah satuan listrik)
14. KOSONG : HAMPA (kosong bersinonim dengan hampa)
cair : encer (cair bersinonim dengan encer)
15. SUAP : POLITIK (dalam politik dilarang suap)
contek : ujian (dalam ujian dilarak contek)
16. SARUNG TANGAN : PETINJU
(sarung tangan digunakan secara khusus oleh petinju)
MIKROSKOP : …………
bakteriolog (mikroskop digunakan secara khusus oleh bakteriolog)
17. MATAHARI : BUMI (bumi mengelilingi matahari)
BUMI : ………..
bulan (bulan mengelilingi bumi)
18. SERUT : KAYU (kayu alatnya adalah serut)
cangkul : kebun (kebun alatnya adalah cangkul)
19. AIR : HAUS (haus membutuhkan air)
makanan : lapar (lapar membutuhkan makanan)
20. PELUKIS : GAMBAR (pelukis membuat gambar saja)
komponis : lagu (komponis membuat lagu saja)
21. PETUNJUK : AFFIRMASI
(dia harus diberi affirmasi/petunjuk khusus, bukan hanya petunjuk)
didenda : bertahan (dia harus ditahan, tidak sekedar didenda)
22. KAKI : SEPATU (sepatu dikenakan di kaki)
telinga : anting (anting dikenakan di telinga)
23. KORAN : MAKALAH : BULETIN
(sama-sama media massa)
bus : kereta api : delman (sama-sama kendaraan umum)
24. BUSUR : GARIS (busur melengkung, garis lurus)
Busur : panah (busur melengkung, panah lurus)
25. TEMBAKAU : ROKOK : ISAP
(tembakau adalah bahan baku rook, rokok dinikmati dengan cara dihisap)
gandum : roti : makan
(gandum adalah bahan baku roti, roti dinikmati dengan cara dimakan)
26. MULUT : MONYONG (mulut kurang indah jika monyong)
hidung : pesek (hidung kurang indah jika pesek)
27. PENGHORMATAN : JASA
(mempunyai jasa akan diberi penghormatan)
INSENTIF : ……………
Prestasi (mempunyai prestasi akan diberi insentif)
28. TUBUH : PAKAIAN (tubuh dilindungi dengan pakaian)
buku : sampul (buku dilindungi dengan sampul)
29. AIR : MENGUAP (air dipanaskan menguap)
es : mencair (es dipanaskan mencair)
30. GUNDUL : RAMBUT (tidak ada rambut berarti gundul)
bugil : pakaian (tidak ada pakaian berarti bugil)
Bagian II
Pada bagian II ini, kami mempercayaka kata kuncinya kepada anda. Berikut ini kami berikan kunci jawabannya.
1. KENDARAAN : MOBIL
orang : pemuda
2. GAMBAR : PELUKIS
lagu : komponis
3. BANGSA : ETHNOLOGI
penyakit : patologi
4. SEMINAR : SARJANA
perpustakaan : peneliti
5. RAMBUT : GUNDUL
pakaian : bugil
6. LABA : PENJUALAN
KEBERANIAN : ……….
kemenangan
7. TIANG : TOKOH
atap : terlindung
8. MERAH : MAWAR
putih : melati
9. TAJAM : TUMPUL
dekat : jauh
10. LAPAR : NASI
haus : air
11. KULIT : SISIK
atap : jantung
12. MARAH : CEMBURU
tidak toleransi : fanatic
13. MATA : TELINGA
lidah : hidung
14. PEDAS : CABAI
MANIS : …………..
sakarin
15. RAMALAN : ASTROLOGI
BANGSA : …………….
ethnologi
16. SUARA : DESIBEL
listrik : volt
17. LAMPU : GELAP
MAKANAN : ………..
lapar
18. BUNGA : BUKET
kertas : buku
19. RUMPUT : LAPANGAN
BINTANG : …………….
langit
20. ULAT : KEPOMPONG : KUPU-KUPU
bayi : anak-anak : remaja
21. TUKANG : GERGAJI : PALU
montir : obeng : tang
22. BURUNG : TERBANG : UDARA
ikan : berenang : air
23. MACAN : BELANG
gajah : gading
24. SUSU : GELAS
bubur : piring
25. BUNGA : TAMAN
dosen : universitas
26. PADI : PETANI
penyair : puisi
27. PRESIDEN : NEGARA
ayah : keluarga
28. TELUK : LAUT
semenanjung : daratan
29. ADAGIO : ALLEGRO
lambat : cepat
30. TAPE : RAGI
antiseptik : yodium
TES POLA BILANGAN / DERET HITUNG (SERIES)
Tips dan beberapa catatan :
Pola bilangan dapat ditebak jika minimal ada 2 pola sebelumnya atau sesudahnya.
Pola bilangan dapat berupa penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pengakaran, pengkuadratan atau gabungan dari beberapa operasi tersebut.
Langkah awal mencari pola suatu deret adalah dengan memperhatikan perubahan dari satu bilangan ke bilangan yang lain, kemudian ditentukan apakah aturan operasi tersebut berlaku untuk seluruh deret atau tidak.
Bagian I
1. b. 342
POLA : ditambah 111
2. b. 16 32
POLA : dikali 2
3. a. 31 63
POLA : ditambah 4, ditambah 8, ditambah 16, ditambah 32, dst
4. c. 5 8
POLA : 2 bilangan sebelumnya ditambahkan (deret Fibonacci)
5. c. 3
POLA : tipe pola bilangan 2 larik
Yang berwarna pink ditambah 2
Yang berwarna hijau ditambah 4
‘3’ | 2 | 5 | 6 | 7 | 10 | 9 | 14 |
6. c. 63 31
POLA : tipe pola bilangan 3 larik
Yang berwarna pink ditambah 7
Yang berwarna hijau ditambah 6
Yang berwarna merah tetap 19 dan seterusnya
42 | 13 | 19 | 49 | 19 | 19 | 56 | 25 | 19 | ‘63’ | ‘31’ |
7. a. 127 255
POLA : sama dengan pola no. 3 di atas
8. b. 13 21
POLA : sama dengan pola no. 4 di atas
9. d. 82 85
POLA : ditambah 2 kemudian dikalikan 2, begitu seterusnya
10. d. 30 31
POLA : ditambah 1 kemudian dikalikan 2
11. a. 15 19
POLA : tipe pola bilangan 2 larik
Yang berwarna pink ditambah 2, tambah 3, tambah 4, begitu seterusnya
Yang berwarna hijau ditambah 2, tambah 3, tambah 4, begitu seterusnya
5 | 6 | 7 | 8 | 10 | 11 | 14 | ‘15’ | ‘19’ |
12. d. 121 122
POLA : ditambah 1, ditambah 1, dikuadratkan, begitu seterusnya
13. c. 81 243
POLA : dikalikan 3
14. d. 7 3 ½
POLA : dibagi 2, diakar, kemudian ditambah 5, begitu seterusnya
15. d. 25 75
POLA : dikali 3, ditambah 2, lalu dibagi 2, begitu seterusnya
16. b. 40 35
POLA : dikurangi 5, dikurangi 5, kemudian dikalikan 4, begitu seterusnya
17. e. 16 18
POLA : ditambah 2, ditambah 2, ditambah 3, begitu seterusnya
18. b. 58 52
POLA : dikurangi 6
19. a. 3 6
POLA : tipe pola bilangan 2 larik
Yang berwarna pink dikurangi 3
Yang berwarna hijau dikurangi 1
12 | 9 | 9 | 8 | 6 | 7 | ‘3’ | ‘6’ |
20. c. 36 54
POLA : tipe pola bilangan 2 larik (coba anda sendiri tipe polanya)
21. a. M N
POLA: pola 2 larik dengan beberapa urutan penggabungan. perhatikan pola warna berikut, kemudian sesuaikan urutan hurufnya:
G | H | I | M | N | J | K | L | M | N | ‘M’ | ‘N’ |
22. b. I J
POLA: perhatikan pola warna berikut, kemudian sesuaikan urutan hurufnya:
A | B | C | C | D | E | F | F | F | G | H | I | I | I | ‘I’ | ‘J’ |
23. b. E B
POLA: perhatikan baik-baik, mana yang teratur atau berpola
A | B | D | B | B | D | C | B | D | D | B | D | ‘E’ | ‘B’ |
24. a. E G
POLA: perhatikan baik-baik, warna yang sama
A | C | C | E | ‘E’ | ‘G’ | G | I | I | K |
25. c. A B
POLA: perhatikan baik-baik, warna yang sama
PEMBAHASAN SOAL-SOAL CPNS 2005
DAFTAR ISI
TES PERSAMAAN KATA (SINONIM)
TES LAWAN KATA (ANTONIM)
TES PADANAN KATA (ANALOGI)
TES POLA BILANGAN / DERET HITUNG (SERIES)
TES ARITMATIKA
TES ABSTRAKSI BERHITUNG / LOGIKA BILANGAN
TES LOGIKA KUANTITATIF (PENALARAN)
TES PENARIKAN KESIMPULAN (SILOGISME)
SOAL TAMBAHAN :
Þ BAHASA INDONESIA
Þ PANCASILA
Þ TATA NEGARA
Þ SEJARAH INDONESIA
Þ KEBIJAKSANAAN PEMERINTAH
Þ BAHASA INGGRIS
TES PERSAMAAN KATA (SINONIM)
Tips dan Trik :
Jangan memilih kata yang memiliki bunyi yang mirip dengan soal.
Contoh :
Aporisma
- Apriori
- Maksimal
- Bentuk
- Pendekatan
- Prima
Yang Kami cetak tebal (a dan e) adalah contoh jawaban yang salah. Maka anda tinggal memilih 3 jawaban lainnya.
Contoh lainnya:
Dehidrasi
- Deliberasi
- Proses penyusutan air
- Kehilangan cairan tubuh
- Dekapitalisasi
- Proses penyaringan
- Elaborasi = penjelasan terperinci
- Konvensi = kesepakatan
- Aporisma = maksimal
- Dehidrasi = kehilangan cairan tubuh
- Porto = biaya
- Serebrum = otak besar
- Mobilitas = gerak
- Bonafid = dapat dipercaya
- Sine Qua Non = harus ada
- Kleptofobia = takut kecurian
- Kolusi = kongkalikong
- Ekamatra = fisika
- Proteksi = perlindungan
- Bagak = pemberani
- Tangkal = cegah
- Virtual = impian
- Friksi = desakan
- Hukuman = denda
- Hibrida = bibit unggul
- Residu = sisa
- Akurat = saksama
- Class = group
Bagian II
1. Canggih = sophisticated
2. Otodidak = maju dengan belajar sendiri
3. Latif = indah
4. Gaji = honor
5. Registrasi = pendaftaran
6. Boga = makanan nikmat
7. Eklips = gerhana
8. Mukjizat = karamah
9. Dedikasi = pengabdian
10. Provokasi = pancingan
11. Dehidrasi = kekurangan cairan tubuh (jawaban yang mendekati adalah penyusutan air
12. Gasal = ganjil
13. Bulat = bundar
14. Alternatif = cara lain
15. Bonanza = sumber kesenangan
16. Zenit = puncak
17. Koordinator = ketua
18. Ekskavasi = penggalian
19. Kontras = perbedaan nyata
20. Nuansa = perbedaan makna
21. Eksodus = pengusiran
22. Iterasi = perulangan
Bagian III
1. Ambiguitas = makna ganda
2. Bibliografi = daftar pustaka
3. Insinuasi = sindiran
4. Tuna grahita = cacat mental
5. Negosiasi = perundingan
6. Evokasi = menngugah rasa
7. Bubut = cabut
8. Algoritma = prosedur pemecahan
9. Insomnia = tak bisa tidur
10. Promovendus = calon doktor
11. Delik = pelanggaran hukum
12. Distorsi = penyimpangan
13. Promosi = kenaikan pangkat
14. Interpelasi = hak bertanya
15. Galat = keliru
16. Genjah = cepat berubah
17. Hayati = hidup
18. Donasi = kontribusi
19. Kampiun = juara
20. Bonus = diskon
21. Izin = biar
22. Identitas = ciri-ciri
TES LAWAN KATA (ANTONIM)
Tips dan Trik :
Carilah 2 jawaban yang berlawanan. Seringkali jawaban antonim berada pada salah satu dari 2 kata yang berlawanan tadi
Contoh :
Khusus
- Khusus
- Wabil khusus
- Inklusif
- Eksklusif
- Umum
Untuk kata-kata latin/ilmiah, utamakan memilih jawaban yang mirip dengan soal
Contoh lainnya:
Konkaf
- Konveks
- Optik
- Lensa
- Cekung
- Konfeksi
1. Nomadik >< menetap
2. Antipati >< simpati
3. Khas >< umum
4. Ibu >< anak
5. Musykil >< mungkin
6. Vokal >< konsonan
7. Sporadis >< jarang
8. Sekuler >< keagamaan
9. Rawan >< aman
10. Amatir >< kampiun
11. Absurd >< masuk akal
12. Anggara >< sengsara
13. Prominen >< biasa
14. Canggih >< sederhana
15. Konkaf >< konveks
16. Perintis >< pewaris
17. Tinggi >< rendah
18. Gegai >< kuat
19. Tetiran >< asli
20. Ekspresi >< impresi
21. Teks >< konteks
22. Takzim >< acuh
Bagian II
1. Apriori >< aposteriori
2. Eklektik >< tidak pilih-pilih
3. Asli >< duplikat
4. Sekarang >< esok
5. Legislatif >< eksekutif
6. Kebijakan >< kecerobohan
7. Konklusif >< proposisi
8. Makar >< muslihat
9. Curang >< sportif
10. Pasti >< spekulasi
11. Longgar >< tegas
12. Bulat >< pasca
13. Abadi >< fana
14. Amal >< mal
15. Bukit >< lembah
16. Sekular >< keagamaan
17. Konveks >< cekung
18. Elastis >< kaku
19. Deduksi >< induksi
20. Monoton >< berubah-ubah
21. Mandiri >< bergantung
22. Cucu >< kakek
23. Universal >< parsial
24. Pertemuan >< perpisahan
25. Fonem >< morfem
TES PADANAN KATA (ANALOGI)
Tips dan Trik :
Yang paling penting dalam menghadapi soal semacam ini adalah menemukan kata kunci atau hubungan khusus/ unik dari dua atau lebih dari kata yang diberikan
Semakin khusus atau semakin spesifik, maka akan makin mudah menemukan hubungan yang paling sesuai. Jika hubungan bersifat terlalu umum, maka alternatif jawaban biasanya masih sulit untuk ditentukan yang paling tepat.
Contoh :
KAKA TUA : MERPATI
Jika kita menentukan bahwa hubungannya adalah sama-sama binatang, maka itu masih bersifat terlalu umum. Artinya: jika ada pilihan jawaban gajah : semut, elang : kupu-kupu, gurame : kakap, dsb, maka semua bisa benar karena mereka semua sama-sama binatang. Tapi cobalah anda pilih hubungan yang lebih khusus. Misalnya adalah kakak tua : merpati adalah sama-sama burung, maka jawaban yang tepat adalah gurame : kakap , yaitu sama-sama ikan.
Jika telah menemukan hubungan kata tapi masih merasa bingung, maka buatlah kata-kata tersebut menjadi suatu kalimat dengan menggunakan analogi yang ada
Hubungan kata harus mempunyai urutan yang sejalan/ searah dengan soal
Misalnya:
Kaki : Sepatu
- Cat : Kuas
- Meja : Ruangan
- Telinga : Anting
- Cincin : Jari
- Topi : Kepala
Þ Sepatu dikenakan kaki (urutannya sepatu dulu baru kaki). Jika anda mencari jawaban, maka urutannya juga harus dari belakang. Anda tidak boleh memilih ‘cincin dikenakan di jari’, karena urutannya terbalik. Maka jawaban yang benar adalah ,anting dikenakan di telinga.
1. KAKA TUA : MERPATI (kelompok burung)
gurame : kakap (kelompok ikan)
2. BELAJAR : PANDAI (agar pandai harus banyak belajar)
berfikir : arif (agar arif harus banyak berfikir)
3. KAMPUNG : SAWAH (sawah hanya sering dijumpai di kampung)
kota : gedung (gedung hanya sering dijumpai di kota)
4. JANJI : BUKTI (janji harus disertai/perlu bukti)
ucapan : tindakan (ucapan harus disertai tindakan)
5. SUNGAI : JEMBATAN (agar melewati sungai harus melalui jembatan)
masalah : jalan keluar (agar melewati masalah harus mencari jalan keluar)
6. MATAHARI :TERANG (adanya matahari menjadi terang)
api : panas (adanya api menjadi panas)
7. UMUM : LAZIM (umum sama artinya dengan lazim)
langsing : ramping (langsing sama artinya dengan ramping)
8. SISWA : BELAJAR (siswa tugasnya belajar)
ilmuwan : meneliti (ilmuwan tugasnya meneliti)
9. AIR : ES (air didinginkan menjadi es)
UAP : ……..
air (uap didinginkan menjadi air)
10. APOTEKER : OBAT (apoteker membuat resep obat)
koki : masakan (koki membuat resep masakan)
11. PILOT : PESAWAT (pilot mengemudikan pesawat)
sopir : mobil (sopir mengemudikan mobil)
12. GELOMBANG : OMBAK (bentuk kecilnya gelombang adalah ombak)
gunung : bukit (bentuk kecilnya gunung adalah bukit)
13. DESIBEL : SUARA (desibel adalah satuan suara)
volt : listrik (volt adalah satuan listrik)
14. KOSONG : HAMPA (kosong bersinonim dengan hampa)
cair : encer (cair bersinonim dengan encer)
15. SUAP : POLITIK (dalam politik dilarang suap)
contek : ujian (dalam ujian dilarak contek)
16. SARUNG TANGAN : PETINJU
(sarung tangan digunakan secara khusus oleh petinju)
MIKROSKOP : …………
bakteriolog (mikroskop digunakan secara khusus oleh bakteriolog)
17. MATAHARI : BUMI (bumi mengelilingi matahari)
BUMI : ………..
bulan (bulan mengelilingi bumi)
18. SERUT : KAYU (kayu alatnya adalah serut)
cangkul : kebun (kebun alatnya adalah cangkul)
19. AIR : HAUS (haus membutuhkan air)
makanan : lapar (lapar membutuhkan makanan)
20. PELUKIS : GAMBAR (pelukis membuat gambar saja)
komponis : lagu (komponis membuat lagu saja)
21. PETUNJUK : AFFIRMASI
(dia harus diberi affirmasi/petunjuk khusus, bukan hanya petunjuk)
didenda : bertahan (dia harus ditahan, tidak sekedar didenda)
22. KAKI : SEPATU (sepatu dikenakan di kaki)
telinga : anting (anting dikenakan di telinga)
23. KORAN : MAKALAH : BULETIN
(sama-sama media massa)
bus : kereta api : delman (sama-sama kendaraan umum)
24. BUSUR : GARIS (busur melengkung, garis lurus)
Busur : panah (busur melengkung, panah lurus)
25. TEMBAKAU : ROKOK : ISAP
(tembakau adalah bahan baku rook, rokok dinikmati dengan cara dihisap)
gandum : roti : makan
(gandum adalah bahan baku roti, roti dinikmati dengan cara dimakan)
26. MULUT : MONYONG (mulut kurang indah jika monyong)
hidung : pesek (hidung kurang indah jika pesek)
27. PENGHORMATAN : JASA
(mempunyai jasa akan diberi penghormatan)
INSENTIF : ……………
Prestasi (mempunyai prestasi akan diberi insentif)
28. TUBUH : PAKAIAN (tubuh dilindungi dengan pakaian)
buku : sampul (buku dilindungi dengan sampul)
29. AIR : MENGUAP (air dipanaskan menguap)
es : mencair (es dipanaskan mencair)
30. GUNDUL : RAMBUT (tidak ada rambut berarti gundul)
bugil : pakaian (tidak ada pakaian berarti bugil)
Bagian II
Pada bagian II ini, kami mempercayaka kata kuncinya kepada anda. Berikut ini kami berikan kunci jawabannya.
1. KENDARAAN : MOBIL
orang : pemuda
2. GAMBAR : PELUKIS
lagu : komponis
3. BANGSA : ETHNOLOGI
penyakit : patologi
4. SEMINAR : SARJANA
perpustakaan : peneliti
5. RAMBUT : GUNDUL
pakaian : bugil
6. LABA : PENJUALAN
KEBERANIAN : ……….
kemenangan
7. TIANG : TOKOH
atap : terlindung
8. MERAH : MAWAR
putih : melati
9. TAJAM : TUMPUL
dekat : jauh
10. LAPAR : NASI
haus : air
11. KULIT : SISIK
atap : jantung
12. MARAH : CEMBURU
tidak toleransi : fanatic
13. MATA : TELINGA
lidah : hidung
14. PEDAS : CABAI
MANIS : …………..
sakarin
15. RAMALAN : ASTROLOGI
BANGSA : …………….
ethnologi
16. SUARA : DESIBEL
listrik : volt
17. LAMPU : GELAP
MAKANAN : ………..
lapar
18. BUNGA : BUKET
kertas : buku
19. RUMPUT : LAPANGAN
BINTANG : …………….
langit
20. ULAT : KEPOMPONG : KUPU-KUPU
bayi : anak-anak : remaja
21. TUKANG : GERGAJI : PALU
montir : obeng : tang
22. BURUNG : TERBANG : UDARA
ikan : berenang : air
23. MACAN : BELANG
gajah : gading
24. SUSU : GELAS
bubur : piring
25. BUNGA : TAMAN
dosen : universitas
26. PADI : PETANI
penyair : puisi
27. PRESIDEN : NEGARA
ayah : keluarga
28. TELUK : LAUT
semenanjung : daratan
29. ADAGIO : ALLEGRO
lambat : cepat
30. TAPE : RAGI
antiseptik : yodium
TES POLA BILANGAN / DERET HITUNG (SERIES)
Tips dan beberapa catatan :
Pola bilangan dapat ditebak jika minimal ada 2 pola sebelumnya atau sesudahnya.
Pola bilangan dapat berupa penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pengakaran, pengkuadratan atau gabungan dari beberapa operasi tersebut.
Langkah awal mencari pola suatu deret adalah dengan memperhatikan perubahan dari satu bilangan ke bilangan yang lain, kemudian ditentukan apakah aturan operasi tersebut berlaku untuk seluruh deret atau tidak.
Bagian I
1. b. 342
POLA : ditambah 111
2. b. 16 32
POLA : dikali 2
3. a. 31 63
POLA : ditambah 4, ditambah 8, ditambah 16, ditambah 32, dst
4. c. 5 8
POLA : 2 bilangan sebelumnya ditambahkan (deret Fibonacci)
5. c. 3
POLA : tipe pola bilangan 2 larik
Yang berwarna pink ditambah 2
Yang berwarna hijau ditambah 4
‘3’ | 2 | 5 | 6 | 7 | 10 | 9 | 14 |
6. c. 63 31
POLA : tipe pola bilangan 3 larik
Yang berwarna pink ditambah 7
Yang berwarna hijau ditambah 6
Yang berwarna merah tetap 19 dan seterusnya
42 | 13 | 19 | 49 | 19 | 19 | 56 | 25 | 19 | ‘63’ | ‘31’ |
7. a. 127 255
POLA : sama dengan pola no. 3 di atas
8. b. 13 21
POLA : sama dengan pola no. 4 di atas
9. d. 82 85
POLA : ditambah 2 kemudian dikalikan 2, begitu seterusnya
10. d. 30 31
POLA : ditambah 1 kemudian dikalikan 2
11. a. 15 19
POLA : tipe pola bilangan 2 larik
Yang berwarna pink ditambah 2, tambah 3, tambah 4, begitu seterusnya
Yang berwarna hijau ditambah 2, tambah 3, tambah 4, begitu seterusnya
5 | 6 | 7 | 8 | 10 | 11 | 14 | ‘15’ | ‘19’ |
12. d. 121 122
POLA : ditambah 1, ditambah 1, dikuadratkan, begitu seterusnya
13. c. 81 243
POLA : dikalikan 3
14. d. 7 3 ½
POLA : dibagi 2, diakar, kemudian ditambah 5, begitu seterusnya
15. d. 25 75
POLA : dikali 3, ditambah 2, lalu dibagi 2, begitu seterusnya
16. b. 40 35
POLA : dikurangi 5, dikurangi 5, kemudian dikalikan 4, begitu seterusnya
17. e. 16 18
POLA : ditambah 2, ditambah 2, ditambah 3, begitu seterusnya
18. b. 58 52
POLA : dikurangi 6
19. a. 3 6
POLA : tipe pola bilangan 2 larik
Yang berwarna pink dikurangi 3
Yang berwarna hijau dikurangi 1
12 | 9 | 9 | 8 | 6 | 7 | ‘3’ | ‘6’ |
20. c. 36 54
POLA : tipe pola bilangan 2 larik (coba anda sendiri tipe polanya)
21. a. M N
POLA: pola 2 larik dengan beberapa urutan penggabungan. perhatikan pola warna berikut, kemudian sesuaikan urutan hurufnya:
G | H | I | M | N | J | K | L | M | N | ‘M’ | ‘N’ |
22. b. I J
POLA: perhatikan pola warna berikut, kemudian sesuaikan urutan hurufnya:
A | B | C | C | D | E | F | F | F | G | H | I | I | I | ‘I’ | ‘J’ |
23. b. E B
POLA: perhatikan baik-baik, mana yang teratur atau berpola
A | B | D | B | B | D | C | B | D | D | B | D | ‘E’ | ‘B’ |
24. a. E G
POLA: perhatikan baik-baik, warna yang sama
A | C | C | E | ‘E’ | ‘G’ | G | I | I | K |
25. c. A B
POLA: perhatikan baik-baik, warna yang sama
0 komentar:
Posting Komentar